SyauqiSubuh – Hati- hati, usia di bawah 45 th juga rentan terserang stroke. Kehidupan anak muda di zaman ini cenderung kurang peduli dengan kondisi kesehatannya. Gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi (junkfood), merokok, dan kurang olahraga. Pola hidup yang kurang baik pada usia muda dapat meningkatkan risiko stroke dini.
Walaupun kita merasa masih muda namun tetap harus waspada dengan gejala penyakit yang dapat menyerang tubuh kita, misalnya penyakit stroke yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Apa itu stroke? Menurut WHO tahun 1976, seperti yang disampaikan dr Maria Belladonna Rahmawati S, Sp.S, MSi.Med, dokter spesialis saraf RS Telogorejo, penyakit stroke merupakan gangguan aliran darah otak yang berlangsung secara mendadak atau tibatiba, sampai dengan lebih dari 24 jam dan bisa terjadi secara fokal (area tertentu) atau global (seluruh) yang dapat menimbulkan kecacatan bahkan hingga kematian. Definisi terbaru tahun 2013 menurut American Stroke Association, penyakit stroke merupakan penyakit yang tidak hanya mengenai bagian otak saja namun dapat mengenai medula spinalis atau saraf tulang belakang dan sel retina mata yang terbukti dari pemeriksaan neuro imaging, neuropatologis dan atau bukti klinis adanya cedera atau kerusakan.
Jenis
1. Iskemik / Sumbatan Menumpuknya plak (timbunan kolesterol) dalam pembuluh darah.
Pertumbuhan plak ini membuat dinding dalam arteri menjadi tebal sehingga diameter lubang pembuluh darah menyempit dan menghalangi aliran darah. Darah akan tertahan dan menggumpal sehingga pasokan oksigen ke otak menjadi lambat. Bila gejala yang timbul karena terganggunya pasokan darah itu berlangsung singkat lalu pulih kembali disebut Transcient Ischemic Attack (TIA) atau gangguan peredaran darah sesaat di otak. Sewaktu serangan terjadi, tubuh akan melepaskan enzim yang akan melarutkan gumpalan tersebut dengan cepat dan memperbaiki aliran darah.
2. Hemorrhagic / Perdarahan Jenis stroke ini bisa terjadi bila salah satu pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Darah yang keluar dari pembuluh yang bocor akan mengenai sel-sel otak dan jaringan otak sehingga menimbulkan kerusakan. Meskipun serangan ini jarang terjadi dibandingkan dengan stroke iskemik, tetapi stroke ini lebih sering mematikan. Biasanya sekitar 50 persen penderitanya meninggal dunia.
Pada umumnya stroke ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi), namun bisa juga disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah atau aneurisma, yang terbentuk akibat faktor usia dan keturunan. Stroke yang menyerang anak muda biasanya tipe hemoragik. Siapa yang bisa terkena stroke? Penyakit stroke pada zaman dahulu menyerang pada usia 50 tahun ke atas, tetapi akhir-akhir ini kecenderungan penyakit stroke dapat terjadi pada usia di bawah 45 tahun, bahkan anak-anak dapat juga terserang penyakit ini. Penyebab pada anakanak ini karena, adanya anomali pembuluh darah (kelainan bawaan) atau AVM (arteri venous malformation), pasca infeksi, trauma (benturan akibat kecelakaan atau jatuh), penyakit jantung, anemia sel sabit dan dehidrasi. Lalu pada usia muda di bawah usia 45 tahun, terjadi karena ada beberapa faktor, seperti kelainan pembuluh darah otak, jantung, perokok berat, sering migraine, kehamilan (ibu hamil), obesitas, dan kelainan hematologi yang meliputi defisiensi protein C dan S, anti thrombin III dan anti phospholipid syndrome. Faktor Hal yang meningkatkan risiko terjadinya disebut sebagai faktor risiko stroke. Dengan menyadari bahwa Anda memiliki risiko dapat mendorong mengubah gaya hidup guna mengurangi risiko tersebut. Faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi harus dikendalikan dengan baik dan tentu saja harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, seperti hipertensi, diabetes, rokok, dislipidemia (kolesterol dan trigliserid tinggi atau lemak darah), asam urat, gangguan pembekuan darah / gangguan hematologi dan OSA(Obstructive Sleep Apneu) yang merupakan kondisi mendengkur di mana ada periode nafas berhenti sementara (apneu). Apa tanda-tanda stroke? Kita dapat mengenali tanda-tanda stroke dengan singkatan FASTyaitu Face (wajah merot), Arm (lengan lemah), Speech (bicara pelo), Time (waktu / tiba-tiba saja terjadi gangguan).
Gejalagejala yang ditimbulkan oleh penyakit Stroke, yaitu melemahnya anggota gerak di satu sisi, bicaranya pelo, mulut merot, mengalami kebas atau baĆal separuh tubuh, kesemutan separuh tubuh, gangguan keseimbangan dan tiba-tiba tidak nyambung saat diajak berbicara.