Syauqisubuh- Dalam buku Amalan di Bulan Ramadhan, Mardiyah (2012 : 36)
disebutkan bahwa ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan dalam mengisi
malam Nuzulul Quran di antaranya adalah sebagai berikut ini:
disebutkan bahwa ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan dalam mengisi
malam Nuzulul Quran di antaranya adalah sebagai berikut ini:
Itikaf
Itikaf merupakan amalan yang bisa dilakukan saat malam Nuzulul Quran dengan
cara berdiam diri di masjid atau itikaf, membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa,
dan melaksanakan shalat malam.
cara berdiam diri di masjid atau itikaf, membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa,
dan melaksanakan shalat malam.
Selain itu, pengertian itikaf berdasarkan empat madzhab adalah pertama
menurut Hanafi artinya berdiam di dalam masjid disertai dengan puasa dan
niat itikaf ‘berdiam’. Kemudian, pengertian itikaf menurut madzhab Maliki
adalah berdiamnya seorang Muslim yang mumayyiz di sebuah masjid yang boleh
didatangi semua orang, diiringi dengan puasa sambil menjauhi jimak selama
sehari semalam atau lebih dengan tujuan beribadah.
menurut Hanafi artinya berdiam di dalam masjid disertai dengan puasa dan
niat itikaf ‘berdiam’. Kemudian, pengertian itikaf menurut madzhab Maliki
adalah berdiamnya seorang Muslim yang mumayyiz di sebuah masjid yang boleh
didatangi semua orang, diiringi dengan puasa sambil menjauhi jimak selama
sehari semalam atau lebih dengan tujuan beribadah.
Menurut madzhab Syafi’i, itikaf adalah berdiamnya seseorang dengan kreterian
khusus di dalam masjid dengan niat. Madzhab Hambali mengartikan itikaf
sebagai berdiam di masjid untuk beribadah dengan tata cara tertentu
sekurang-kurangnya selama sesaat, yang dilakukan seorang Muslim waras dan
suci dari perkara yang mewajibkan mandi.
khusus di dalam masjid dengan niat. Madzhab Hambali mengartikan itikaf
sebagai berdiam di masjid untuk beribadah dengan tata cara tertentu
sekurang-kurangnya selama sesaat, yang dilakukan seorang Muslim waras dan
suci dari perkara yang mewajibkan mandi.
Sementara itu, tujuan itikaf adalah untuk menjernihkan hati dengan cara
bermuraqabah kepada Allah, memusatkan diri untuk beribadah dalam waktu-waktu
luang, dengan berkonsentrasi kepada ibadah tersebut dan kepada Allah. Umat
Islam yang menjalankan itikaf juga harus melepaskan diri dari kesibukan
duniawi, berserah diri kepada Allah agar mendapat perlindungan-Nya.
bermuraqabah kepada Allah, memusatkan diri untuk beribadah dalam waktu-waktu
luang, dengan berkonsentrasi kepada ibadah tersebut dan kepada Allah. Umat
Islam yang menjalankan itikaf juga harus melepaskan diri dari kesibukan
duniawi, berserah diri kepada Allah agar mendapat perlindungan-Nya.
Untuk menjalani itikaf dengan hati yang ikhlas seseorang harus mengucapkan
niat. Hal ini menjadi salah satu syarat sah dalam menjalankan itikaf.
niat. Hal ini menjadi salah satu syarat sah dalam menjalankan itikaf.
Adapun, bacaan niat itikaf yang bisa dilafalkan dalam hati adalah
نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin: Nawaitul i’tikaafa lilaahi ta’ala,
Artinya: Saya niat itikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena
Allah ta’ala.
Allah ta’ala.
Memperbanyak doa
Amalan malam Nuzulul Quran selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memperbanyak
doa yang berhubungan dengan keinginan atau doa-doa yang sudah ada dalam
Al-Quran, karena di malam Nuzulul Quran, Allah akan mengabulkan doa-doa
permintaan umatnya.
doa yang berhubungan dengan keinginan atau doa-doa yang sudah ada dalam
Al-Quran, karena di malam Nuzulul Quran, Allah akan mengabulkan doa-doa
permintaan umatnya.
Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh dengan limpahan pahala dan
rahmat dari Allah. Dalam bulan Ramadhan ini kita dianjurkan untuk
mengamalkan berbagai ibadah sebagai cara untuk meraih pengampunan dan
memperoleh pahala yang berlimpah. Limpahan pahala dan rahmat yang khusus
diberikan dalam bulan Ramadhan ini tentu memotivasi seluruh umat Islam untuk
berlomba-lomba meraih keutamaan bulan Ramadhan.
rahmat dari Allah. Dalam bulan Ramadhan ini kita dianjurkan untuk
mengamalkan berbagai ibadah sebagai cara untuk meraih pengampunan dan
memperoleh pahala yang berlimpah. Limpahan pahala dan rahmat yang khusus
diberikan dalam bulan Ramadhan ini tentu memotivasi seluruh umat Islam untuk
berlomba-lomba meraih keutamaan bulan Ramadhan.
Untuk dapat meraih keutamaan bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk
memperbanyak amalan sunnah dan menertibkan amalan wajib. Hal ini juga
disebutkan dalam buku berjudul Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah yang
ditulis oleh Abdullah Zaedan (2008:308) yang menyebutkan bahwa untuk meraih
keutamaan bulan Ramadhan kita dapat melaksanakan beragam ibadah, salah
satunya adalah membaca sederet dzikir dan doa serta amalan yang bisa
dikerjakan selama bulan Ramadhan.
memperbanyak amalan sunnah dan menertibkan amalan wajib. Hal ini juga
disebutkan dalam buku berjudul Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah yang
ditulis oleh Abdullah Zaedan (2008:308) yang menyebutkan bahwa untuk meraih
keutamaan bulan Ramadhan kita dapat melaksanakan beragam ibadah, salah
satunya adalah membaca sederet dzikir dan doa serta amalan yang bisa
dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Baca Juga
Memperbanyak shalat malam
Memperbanyak shalat malam seperti sholat tahajud, merupakan salah satu amalan
malam Nuzulul Quran. Sebelum melakukan shalat malam, umat muslim dianjurkan
untuk tidur terlebih dahulu setelah shalat tarawih di masjid. Kemudian
menjelang sahur atau tengah malam bangun kembali untuk menunaikan shalat
malam.
malam Nuzulul Quran. Sebelum melakukan shalat malam, umat muslim dianjurkan
untuk tidur terlebih dahulu setelah shalat tarawih di masjid. Kemudian
menjelang sahur atau tengah malam bangun kembali untuk menunaikan shalat
malam.
“Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan bagikanlah makanan serta
sambunglah silaturahmi dan tegakkan lah salat malam saat manusia yang lain
sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu
Majah)
Dalam Al-Wur’an surat Az-Zariyat ayat 15-18 disebutkan keistimewaan salat
tahajud di bulan Ramadan. Bahwa orang yang senantiasa melakukan salat
tahajud, akan mendapatkan ganjaran oleh Allah SWT ketika kelak sudah berada
di akhirat.
tahajud di bulan Ramadan. Bahwa orang yang senantiasa melakukan salat
tahajud, akan mendapatkan ganjaran oleh Allah SWT ketika kelak sudah berada
di akhirat.
Berikut terjemahan Al-Qur’an Surat Az-Zariyat Ayat 15-18:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman surga dan
di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada
mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah
orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka
memohon ampun kepada Allah.” (QS. Az Zariyat: 15-18).
Demikian pembahasan mengenai amalan yang disunnahkan untuk dilakukan saat
malam Nuzulul Quran, semoga informasi ini bermanfaat dan semoga amal ibadah
kita di terima Allah swt, aamiin!
malam Nuzulul Quran, semoga informasi ini bermanfaat dan semoga amal ibadah
kita di terima Allah swt, aamiin!